Adila Megasih



Selasa, 29 Januari 2013

Foto Masa Kecil Cinta Laura





























Imut-imut semua, ya! Aduh, gemes deh! Ternyata, waktu kecil juga nggak kalah cantik ya! Waktu itu, udah pernah bikin posting biodata Cinta Laura, kan? Jadi, sekarang benar-benar full bonus sama foto masa kecil Cinta Laura! :-)

Senin, 28 Januari 2013

Koleksi Foto Angel Chibi

Hai, teman-teman semua! Masih bertemu di
minkyadila-adila.blogspot.com dengan berbagai hal seru! Nah, di posting kali ini Minky Adila Blog akan menyajikan koleksi foto-foto Angel Chibi karena Angel adalah salah satu Chibi favorit Adila. Bonusnya, foto-foto ini disajikan dengan GRATIS! Nah, berikut ini koleksi foto Angel Chibi :














































































Maaf kalau foto yang disajikan hanya 20. Sebenarnya, foto Angel Chibi masih ada sangat banyak. Tapi, tahu nggak sih. Walaupun fotonya hanya ada 20, tapi sangatlah lelah untuk menyelesaikannya. Tapi, Adila berharap kalian suka dengan foto-fotonya. Sekian posting kali ini. Bye!
~~Adila Megasih~~

Gambar-Gambar Cantik

Bagi anak perempuan, warna pink adalah warna yang sangatlah bagus. Nah, di posting kali ini Minky Adila Blog akan menyajikan gambar-gambar yang indah. Tak hanya warna pink. Masih ada warna warna lainnya yang tak kalah bagus. Berikut ini gambarnya :























Minggu, 27 Januari 2013

Mau Punya Teman Baru?

          Bagi teman-teman yang kesepian, Minky Adila Blog akan menyajikan informasi yang berbeda nih. Mau tahu apa informasinya? Ikuti terus Minky Adila Blog!
          Bosan, di rumah nggak ada orang. Bingung mau ngapain. Segera buka internet, masuk ke website
minkyadila-adila.blogspot.com dan kalian akan menemukan berbagai macam hal yang menarik!
          Khusus di posting kali ini, Minky Adila Blog akan memberitahu pada kalian bagaimana caranya agar mendapatkan banyak teman baru. Tak perlu repot-repot mengelilingi Indonesia! Cukup lihat sajian informasi di Minky Adila Blog!
          Bukalah internet, masuk ke website bobo.kidnesia.com dan pilih apa yang kalian suka! Jika suka cerita, bisa membaca gratis di Klinik Cerita. Bagi yang suka baca komik, bisa di Bobo Nostalgia. Kalau suka main games, bisa di Bobo Games. Ternyata, ada beberapa pilihan lho! Ada School Buzz, Bobo Young Journalist, Klinik Cerita, Bobo Nostalgia, Bobo Answer, Bobo Games, dan Bobo Store. Tinggal pilih deh!
          Oh iya, kan tadi judulnya tentang teman baru ya. Apa hubungannya? Yuup, benar! Di Klinik Cerita, kita bisa membaca cerita dengan gratis. Kita juga bisa memberikan komentar. Tulis nama panjangmu dan alamat email milikmu. Jika mau, ya, kalian akan berteman, atau bersahabat!
PESAN PENTING : JANGAN SUKA BERBOHONG JIKA DITANYA IDENTITASMU!

Sekian posting kali ini. Bye!
~~Adila Megasih~~

Sabtu, 26 Januari 2013

Lelly & Yulia Part 3

          Pasti teman-teman dirumah sudah tidak sabar ingin menunggu kelanjutannya. Tanpa lama-lama, ini dia kelanjutannya  :
          Lelly dan Yulia segera berlari pulang kerumah. Untunglah rumah mereka tak terlalu jauh. Rumah mereka juga saling berhadapan.
          Setelah mengganti pakaian, mereka masing-masing meminta izin pada Bunda mereka untuk pergi bermain. Bunda mereka langsung mengizinkan. Segera saja, mereka berdua menaiki sepeda sendiri-sendiri menuju sawah tempat pemulung itu lewat.
          Setelah sampai di pinggir sawah....
          "Ya ampun, kita sudah ketinggalan cukup jauh" Kata Lelly.
          "Sawah ini masih penuh lumpur. Untung, aku bawa sepatu boots" Kata Yulia sambil mengambil sepatu boots miliknya di keranjang sepedanya.
          "Yah, aku tak membawa sepatu  boots. Kalau begitu, aku akan pulang dulu untuk mengambil sepatu boots dan segera kembali ke sini. Kau bawa handpone, kan? Kita saling menghubungi!" Kata Lelly. Lelly pun menaiki sepedanya dan kembali ke rumah.
          "Sekarang aku sendirian. Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Yulia pada dirinya sendiri.
          Yulia pun memutuskan untuk berjalan sendiri ke sawah. Untunglah, ada jejak kaki pemulung tadi segera saja, Yulia mengikuti jejak kaki tersebut.
          Setelah cukup lama, akhirnya Yulia melihat ada gubuk kecil di tengah sawah. Gubuk itu terbuat dari tumpukan-tumpukan kardus bekas. Terlihat, seorang anak yang sebaya dengan Yulia sedang memegangi perutnya yang kelaparan.
          "Hai, siapa namamu?" Tanya Yulia dengan ramah.
          "Namaku Vina" Jawab anak itu yang sebenarnya adalah Vina.
          "Apa kau kelaparan?" Tanya Yulia. Vina mengangguk perlahan.
          "Ini, ada sedikit makanan untukmu" Kata Yulia sambil memberikan tiga buah kue rasa strawberry yang ia simpan di dalam saku.
          "Tapi, ini terlalu banyak" Ucap Vina.
          "Tak apa. Berikan yang dua untuk Ayah dan Ibumu" Jawab Yulia.
          "Terima kasih banyak. Siapa namamu?" Tanya Vina.
          "Yulia" Jawab Yulia singkat.
          "Kalau begitu, terima kasih Yulia. Tunggu sebentar, ya" Kata Vina. Kemudian, Vina masuk ke gubuk kecilnya.
          "Bu, Vina dapat kue dari Yulia" Kata Vina pada Ibunya.
          "Wah, bernarkah? Syukurlah! Sekarang, dimana Yulia?" Tanya Ibu Vina. Vina segera mengajak Ibunya menemui Yulia.
          "Yulia, terima kasih ya" Kata Ibu Vina senang.
          "Sama-sama" Jawab Yulia. Tiba-tiba, handpone Yulia berbunyi tanda ada pesan masuk. Karena miskin, Ibu Vina dan Vina hanya bisa kagum dengan alat yang disebut handpone.
          Pesan dari Lelly :
          Yulia, kamu dimana? Aku sudah pakai sepatu boots nih
          Yulia pun membalas :
          Ikuti jejak sepatu boots milikku
          Lelly membalas lagi :
          Ok!
          "Teman saya akan datang. Saya hanya mencari buku saya yang hilang" Kata Yulia.
          "Apakah sampulnya berwarna biru?" Tanya Ibu Vina. Yulia mengangguk. Ibu Vina masuk ke dalam gubuk.
          "Apakah ini buku yang kamu cari?" Tanya Ibu Vina sambil memberikan buku milik Yulia.
          "Wah, benar! Terima kasih!" Ucap Yulia senang. Vina terlihat sedih karena buku cerita yang ditemukan Ayahnya kini harus dikembalikan pada yang memiliki.
          "Nggak apa-apa ya, Vina" Kata Vina. Yulia sedih melihat Vina. Tiba-tiba, Lelly datang.
          "Kau sudah menemukan bukumu?" Tanya Lelly.
          "Seperti yang kau lihat, aku sudah menemukan bukuku!" Jawab Yulia senang.
          "Kalau begitu, kami pulang dulu ya" Yulia pamit pulang.
          Yulia dan Lelly pulang dengan berjalan satu-persatu. Karena, jalan sawah sangatlah kecil. Yulia di depan, sementara Lelly di belakang.
          "Sebenarnya ada apa sih?" Tanya Lelly penasaran.
          "Udah, jalan aja. Nanti aku ceritakan di rumahku. Mau, kan?" Ajak Yulia.
          "Mau, dong" Jawab Lelly sambil berjalan dengan berhati-hati.
          Sesampainya di pinggir sawah, Yulia dan Lelly membungkus sepatu boots mereka yang penuh lumpur dengan plastik yang sudah mereka bawa. Kemudian, plastik itu mereka letakkan di keranjang sepeda. Lalu, dimana buku Yulia diletakkan? Tentu saja dikeranjang! Kan, sepatu boots Yulia sudah dibungkus plastik :-)
          Setelah sampai dirumah masing-masing, mereka segera memasukkan sepeda ke garasi dan mencuci sepatu boots yang kemudian di jemur di halaman belakang.
          Lelly sudah selesai mencuci sepatu boots miliknya. Setelah berpamitan lagi, Lelly segera pergi menuju rumah Yulia. Di rumahnya, Yulia segera menceritakan apa yang terjadi.
          "Kasihan sekali Vina" Kata Lelly.
          "Aku juga berpikiran sama sepertimu" Kata Yulia.
          Yulia dan Lelly pun memutuskan untuk memberikan buku cerita pada Vina. Mereka berdua pun sepakat, akan patungan uang dengan adil untuk membeli buku.
          Di gubuk Vina....
          "Vina, Vina!" Panggil Yulia dan Lelly. Seorang pria keluar dari gubuk.
          "Oh, kalian. Kalian sedang mencari Vina ya? Untuk Yulia, Om minta maaf ya sudah mengambil buku ceritamu" Kata Ayah Vina.
          "Ya, nggak apa-apa kok. Mana Vina?" Tanya Yulia. Vina pun keluar dari gubuk, sementara Ayahnya kembali masuk.
          "Ada apa?" Tanya Vina. Dengan bersama-sama, Yulia dan Lelly memberikan buku cerita yang sama seperti buku Yulia. Sudah dibungkus kotak berwarna kuning bergambar Angry Birds dengan pita pink.
          "Terima kasih. Oh iya, apa aku boleh membukanya?" Tanya Vina.
          "He..he..he..he, sebaiknya jika kami sudah pergi" Jawab Lelly.
          Kemudian, Lelly dan Yulia pamit pulang. Mereka berdua pun pergi ke rumah Lelly. Yulia berniat membantu Lelly mengembalikan berbagai benda yang belum Lelly kembalikan.
          "Terima kasih sudah mau membantuku" Ucap Lelly senang. Lelly segera menuliskan daftar untuk benda yang akan dikembalikan.
          Keesokan harinya....
          "Terima kasih sudah mengembalikan gantungan kunci kesayanganku" Kata Wanda.
          "Terima kasih sudah mengembalikan komik milikku" Kata Selly.
          Teman-teman sekelas sangat menyukai Lelly yang sekarang. Sekarang Lelly baik, pintar, ramah dan cerdas.
          Sepulang sekolah, Lelly dan Yulia berniat untuk pergi lagi ke gubuk Vina. Mereka tak sabar, menunggu jawaban dari Vina.
          Sesampainya di depan gubuk Vina, tak bisa disebut gubuk lagi. Hanya bisa disebut pembakaran kardus bekas.
          "Semuanya hangus. Ada apa, ini?" Tanya Yulia sambil menitikkan air mata.
          "Hei, ada sepucuk surat disana!" Seru Lelly sambil menunjuk ke arah yang dimaksud. Yulia dan Lelly pun membaca bersama-sama.
         
          Untuk temanku, Yulia dan Lelly
          Terima kasih sudah memberikan buku cerita ini. Aku tahu, ini buku baru. Bukunya masih wangi dan sampulnya masih ada.
          Malam itu, seseorang membakar gubuk keluargaku. Kami pun berniat pindah. Kami tak tahu akan pergi kemana. Namun, kami akan pergi dimana tidak ada orang yang jahat.
          Salam, Vina

          Yulia dan Lelly menangis. Mereka tak percaya Vina sudah pergi. Mereka benar-benar sedih. Namun, mereka berjanji. Mereka akan terus mengingat Vina
                               TAMAT

Jumat, 25 Januari 2013

Lelly & Yulia Part 2

          Seperti yang sudah tertulis, jika sudah ada komentar aku akan melanjutkan cerita ini. Ini  dia kelanjutannya :
          Lelly dan Yulia masuk ke ruang guru. Beberapa guru memperhatikan mereka dengan tajam. Bahkan Pak Roni, kepala sekolah juga hadir pada saat itu. Suasana hening, mengerikan!
          "Sebenarnya apa yang kalian lakukan?" Tanya Bu Rina.
          "Tadi pagi, saya membawa buku cerita baru. Kemudian, Lelly mengambil buku itu dari saya dengan tidak sopan. Saya bahkan belum pernah membaca buku itu" Jawab Yulia. Lelly mulai ketakutan.
          "Tapi, saat jam istirahat tiba-tiba saja Yulia menarik rambut saya!" Lelly tak mau kalah.
          "Lelly, kenapa kau mengambil buku Yulia dengan tidak sopan? Kau kan bisa meminjam dengan sopan. Apalagi, Yulia belum pernah membaca buku itu" Kata Pak Roni. Lelly hanya diam dan menunduk. Yulia tersenyum lebar.
          "Selain itu, kenapa tiba-tiba saja Yulia menarik rambut Lelly? Yulia kan bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik" Tegur Bu Rina.
          "Kalian berdua sama-sama salah" Kata Pak Roni membuat mereka berdua adil.
          "Tapi, hukuman kalian berbeda. Lelly berlari memutari lapangan 10 kali! Yulia memutari lapangan 4 kali!" Akhirnya Bu Rina menjatuhi hukuman pada mereka berdua.
          "Tapi, jika kalian masih melakukan hal buruk ini, kalian harus membersihkan seluruh toilet di sekolah ini!" Kata Pak Roni.
          Kemudian, Lelly dan Yulia keluar dari ruang kantor. Mereka pergi ke lapangan, untuk melakukan hukuman atas apa yang mereka lakukan.
          Mereka berdua berlari bersama-sama. Namun setelah 4 putaran, mereka berhenti sejenak. Lelly mulai khawatir. Lelly masih harus berputar 6 kali. Sementara Yulia sudah selesai.
          "Maafkan aku, Yulia. Aku memang yang bersalah" Lelly meminta maaf.
          "Sudahlah, tidak apa-apa. Lebih baik kita saling memaafkan, agar tidak membersihkan toilet" Kata Yulia. Mereka berdua pun tertawa.
          "Tapi, sebenarnya dimana buku milikku?" Tanya Yulia.
          "Aku menyembunyikannya dibalik semak-semak itu!" Jawab Lelly sambil menunjuk ke semak semak yang berada di depan sekolah.
          "Kalau begitu, kita akan mengambilnya nanti. Aku akan menunggumu selesai memutari lapangan ini" Kata Yulia.
          "Terima kasih, Yulia!" Ucap Lelly senang. Kemudian, Lelly berlari lebih cepat. Sampai tak terasa, Lelly pun selesai memutari lapangan.
          "Huh, sepertinya, huh, huh, sudah waktunya pulang" Kata Lelly sambil berusaha membuat nafasnya normal.
          "Sepertinya begitu. Bel pulang sudah berbunyi satu menit yang lalu" Kata Yulia sambil melihat jam tangannya.
          "Kalau begitu, ayo kita kembali ke sekolah!" Kata Yulia. Yulia dan Lelly pun bergandengan tangan bersama.
          Sesampainya di kelas, terlihat Wanda, Terry, Rangga, dan Billy yang sedang piket. Kursi-kursi sudah dinaikkan ke atas meja.
          "Maafkan kelakuanku, teman-teman" Ucap Lelly yang merasa bersalah.
          "Tidak apa-apa, Lelly. Kami sudah memaafkan kamu, kok" Kata Wanda.
          "Karena kami tidak piket, boleh kami pulang sekarang?" Tanya Yulia.
          "Tentu saja. Sebelumnya, ada PR Bahasa Indonesia halaman 68 yang A dan B" Jawab Rangga.
          "Terima kasih. Ayo Yulia, kita pulang. Dan jangan lupa mengambil buku ceritamu!" Lelly mengingatkan. Yulia tertawa kecil.
          Setelah sampai di depan gerbang, Lelly dan Yulia segera menuju semak-semak. Tapi, buku Yulia tidak ada!
          "Aduh, kenapa tidak tidak ada ya? Perasaan, tadi aku meletakkannya disini!" Kata Lelly sambil mencari-cari.
          "Hai, lihat pemulung itu!" Kata Yulia sambil menunjuk ke arah pemulung yang sudah berjalan cukup jauh dari sekolah.
          "Sepertinya, dia membawa buku milikku!" Kata Yulia.
          "Bagaimana, ini? Kita harus lakukan apa? Pemulung itu sudah pergi jauh!" Lelly kebingungan.
          Pemulung itu pun berjalan menuju sawah. Namun, orangtua Yulia dan Lelly melarang mereka pergi ke sawah.
          "Apa yang harus kita lakukan!!!!" Yulia dan Lelly kebingungan.
         
          Mau tahu lanjutannya? Kirim komentarmu agar bisa mengetahui kelanjutannya di part 3!

Lelly & Yulia Part 1

       








          Lellyna Virallyna, itulah nama panjangnya. Namun, lebih sering dipanggil Lelly. Lelly itu orangnya suka meminjam, bahkan tanpa dikembalikan.
          Siang itu, Yulia memiliki buku cerita baru yang berjudul Terima Kasih Bunda. Belum sempat Yulia membaca, Lelly sudah menyambar buku itu dari tangan Yulia.
          "Lelly, punya sopan santun nggak sih!" Seru Yulia marah.
          "Punya, tapi tertinggal dirumah" Kata Lelly seenaknya. Lelly segera berlari keluar kelas. Yulia hanya bisa melaporkannya pada Rangga, ketua kelas.
          "Rangga, kau lihat sendiri kan tadi. Lelly memang tidak punya sopan santun! Kenapa kau tidak melaporkannya saja pada Bu Rina? Apa susahnya sih? Masa, kami sekelas akan merasakan hal ini selama setahun!" Yulia marah-marah.
          "Baiklah. Aku berjanji, aku akan memberitahu Bu Rina nanti" Kata Rangga. Rangga membuat Yulia cukup tenang.
          Setelah berdoa, Rangga pun menepati janjinya pada Yulia. Rangga memberitahu Bu Rina tentang apa yang dilakukan Lelly.
          "Bu, sebenarnya Lelly itu orangnya suka meminjam benda teman dengan tidak sopan. Ditambah lagi, yang dipinjam tidak akan dikembalikan. Tadi saja, Lelly mengambil buku baru Yulia yang belum pernah dibaca Yulia" Rangga melapor pada Bu Rina.
          "Benar begitu, Lelly?" Tanya Bu Rina dengan tatapan tajam.
          "Tidak, kok. Kalau tidak percaya, coba saja lihat didalam tasku!" Jawab Lelly sombong.
          Rangga dan Rudi, wakil ketua kelas membuka tas Lelly dengan teliti. Memang benar, tak ada buku milik Yulia. Walaupun begitu, Rangga tetap tak percaya.
          "Lelly pasti menyembunyikannya disuatu tempat!" Seru Yulia.
          "Sudahlah, mungkin Lelly tidak bersalah" Kata Bu Rina. Lelly tersenyum lebar.
          "Awas, Lelly. Aku akan membuktikan bahwa kau bersalah!" Kata Yulia dalam hati
          Kring.... Bel tanda istirahat sudah berbunyi. Anak-anak keluar kelas dengan tertib. Kecuali Yulia dan Lelly.
          "Kenapa kau masih disini? Sana pergi!" Kata Lelly dengan tidak sopan.
          "Aku  tidak akan pergi sebelum kau mengembalikan buku milikku!" Kata Yulia sambil berjalan perlahan mendekati Lelly.
          "A, a, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Lelly sambil mundur karena takut.
          "Menangkapmu!" Seru Yulia sambil melompat kearah Lelly. Mereka saling memukul dan menarik rambut satu sama lain.
          "Hai, hentikan. Sudah cukup!" Terry berusaha menghentikan mereka berdua. Namun, itu sia-sia.
          "Tolong panggilkan Rangga! Siapapun!" Teriak Terry. Selly segera mencari Rangga yang ternyata ada di kantin.
          "Rangga, cepat! Di kelas sedang ada keributan antara Yulia dan Lelly!" Kata Selly.
          "Apa! Baiklah, aku akan segera kesana!" Rangga pun menghabiskan makanannya dengan cepat dan berlari menuju kelas.
          "Semuanya berhenti!!!!!!!!" Seru Rangga dengan sangat keras. Itulah keahlian Rangga yang membuatnya bisa menjadi ketua kelas.
          "Apa yang sebenarnya kalian lakukan? Untuk apa berkelahi? Hanya akan merugikan kalian berdua dan tidak akan memberikan hasil apapun!" Kata Rangga dengan keras. Aduh, Rangga nggak capek-capek, ya.
          "Yulia duluan. Masa, tiba-tiba rambutku ditarik olehnya!" Kata Lelly.
          "Tapi, Lelly duluan yang mengambil bukuku dengan tidak sopan!" Yulia tak mau kalah.
          Tiba-tiba, Bu Rina datang. Dari kejauhan, sudah jelas di dalam kelas ada keributan. Karena, keributan itu menjadi tontonan seluruh kelas.
          Bu Rina menatap Yulia dan Lelly dengan tajam. Yulia dan Lelly sudah tahu, mereka pasti akan dihukum.

          Kira-kira, apa ya hukuman yang akan diberikan Bu Rina? Penasaran? Kirim komentarmu agar bisa mengetahui di part 2!

Untuk Naila










Sebagai tanda permintaan maaf aku ya. Aku harap, kamu memaafkan aku :-)

Rabu, 23 Januari 2013

Foto-Fotoku

 

He..he..he..he, jangan pada bingung ya. Ada yang rambutnya panjang, juga ada yang rambutnya pendek. Kalau yang rambutnya panjang itu aku waktu dulu. Nah, yang rambutnya udah pendek itu berarti rambutku udah dipotong.  Oh iya, satu petunjuk nih buat kalian. Aku itu yang paling besar lho. Masa, aku yang kecil, he..he..he..he

Dua anak laki-laki dan perempuan yang lebih kecil dariku itu adalah adikku. Gasden (laki-laki) dan Lulu (perempuan). Imut-imut, ya mirip Kakaknya he..he..he..he

Nah, kalau foto aku yang ada di mall itu udah agak lama. Tepatnya, di Rita besar kota Purwokerto. Foto kedua dan ketiga itu berbeda hari, lho. Kalau yang pakai baju biru-hitam dan pakai bando, itu lebih lama lagi. Foto ketiga, keempat, dan kelima itu hari yang sama (pakaiannya aja sama). Kalau aku yang bawa makanan itu sedang pesan "sosis roll", sementara Kakakku memesan "chicken balls". Semuanya enak, apalagi minumannya fresh tea.

Sekian dulu posting kali ini. Bye!

Senin, 21 Januari 2013

Handpone Baru, Alhamdulillah!

Minggu, 20 Januari 2012 aku mendapatkan handpone baru. Handpone ini adalah handpone keempat dari semua handpone yang aku punya. Aku sedih karena harus berpisah dengan handpone bermerek Maxtron dan berwarna merah (warna favoritku). Namun, aku tetap menyukai handpone baruku ini. Mereknya Cross, berwarna putih. Tapi, model tombolnya tidak seperti model tombol di handponeku yang Maxtron. Satu tombol bisa mencapai 3-4 huruf. Tapi untungnya, Ayahku (yang membelikan handpone) tidak langsung menjual handponeku. Jadi begini ceritanya : Ayahku membeli handpone Cross untuk menonton televisi saat Ayahku pulang dari pelatihan tentara. Setelah sampai dirumah, Ayahku berniat untuk menukar handpone Maxtron dengan handpone Cross. Tak bisa menolak, aku segera menerima handpone Cross itu. Kartu yang berada di handpone Maxtron di pindah ke handpone Cross. Ayahku hanya membutuhkan televisi agar tidak bosan di waktu luang saat bekerja. Mau tahu kenapa aku membuat posting ini? Karena, aku ingin selalu mengingat kapan aku mengganti handponeku. Oh iya, mumpung aku masih ingat nih. Handpone pertama aku adalah handpone yang bermerek Sony Ericsson dan berwarna hitam. Aku tidak ingat kapan aku diberi handpone itu. Tapi, kalau nggak salah waktu aku masih kelas 2 SD. Kemudian, aku ganti lagi dengan handpone berwarna hitam juga. Tapi, mereknya aku lupa. Satu tombol satu huruf. Aku ganti handpone itu pada tanggal 17 Agustus. Waktu itu, aku baru aja jalan sehat. Tapi, aku lupa tahun berapa. Kalau nggak salah sih, tahun 2011. Sekian posting kali ini. Terima kasih, bye!

Sabtu, 19 Januari 2013

New Friends

Juma'at, 18 Januari 2013 aku sedang online. Aku masuk ke website Bobo Online. Di sana, aku bisa mendapatkan banyak teman. Kak Zalfa, Naila, dan Kak Dhila adalah teman-teman baruku. Caranya mudah, kok. Setelah kita membaca sebuah cerita, berikan komentarmu. Jangan berikan komentar yang negatif, tapi berikanlah yang positif namun tidak berbohong. Jika dibalas, segeralah minta berkenalan. Jangan malu-malu, berikan identitas aslimu. Maka, persahabatan akan tumbu

Mau tahu cerita persahabatanku dengan Naila? Berikut ini ceritanya :
Siang itu, seperti biasa. Aku sedang online di website Bobo Online. Aku berusaha agar ceritaku di publish. Namun, jika tidak di publish aku akan mengirim beberapa ceritaku yang lain. Tapi, sebelumnya aku ingin menyegarkan pikiranku dengan membaca cerita. Salah satu cerita yang aku baca adalah "Pancake Istimewa Vera" yang dibuat oleh Naila. Di bagian akhir cerita, ada yang tidak aku mengerti. Segera aku memberikan comment dan bertanya apa maksud dari bagian akhir cerita. Senangnya, comment dariku dibalas. Naila memang baik, mau berteman denganku. Bahkan, kami sudah menjadi sahabat. Kami berjanji, tidak akan menyakiti hati satu sama lain. Apalagi, jarak diantara kami sangatlah jauh. Naila berada di provinsi Sumatera Barat, sementara aku di provinsi Jawa Tengah. Jauh banget, kan Tapi, aku akan menjadi teman yang baik untuk Naila! Dan ingatlah, sebuah pertemuan dan persahabatan bisa dimulai di mana saja

Selasa, 15 Januari 2013

Biodata Cherrybelle


Hai, teman-teman. Kali ini, Minky Adila Blog akan menyajikan informasi tentang biodata personil Cherrybelle dan fotonya. Berikut ini biodatanya :














Nama Lengkap : Anisa Rahma
Nama Panggilan : Anisa
TTL : Bandung, 12 Oktober 1990
Agama : Islam
Tinggi : 164cm
Berat : 46kg
Hobby : Nyanyi, dance, gambar, melihara kucing, traveling
Makanan Favorit : Onde-onde, kepiting, cheese cake, bolu ketan hitam, kebab
Angka Favorit : 12, 7, 4
Warna Favorit : Merah, pink, ungu
Tokoh Idola : Shinchan, Garfield, Park Bom (2NE1), Yoona (snsd), Taeyang (BIGBANG)
Aktivitas : Main sama kucing, browsing, nonton dvd, jalan-jalan, makan, nyalon
Twitter : @AnisaChibi














Nama Lengkap : Margareth Angelina
Nama Panggilan : Angel
TTL : Jakarta, 5 Oktober 1990
Agama : Kristen
Tinggi : 158cm
Berat : 42kg
Hobby : Dancing
Makanan favorite : Nasi goreng special
Angka Favorit : 5
Warna Favorit : Pink
Tokoh Idola : Doraemon
Aktivitas : Nonton film
Twitter : @Angel_Chibi

 












Nama Lengkap : Christy Saura Noela Unu
Nama Panggilan : Christy
TTL : Jakarta, 26 Desember 1990
Agama : Kristen
Tinggi : 156cm
Berat : 40kg
Hobby : Nyanyi dimana aja, kapan aja
Makanan Favorit : Bapaoo
Angka Favorit : 8
Warna Favorit : Ungu
Tokoh Idola : Anne Hateway, princess-princess yang ada di Disney, Barbie
Aktivitas : Iseng masak, nyoba-nyoba make up terus nyanyi-nyanyi di depan kaca (konser di kamar)
Twitter : @ChristyChibi























Nama Lengkap : Jessyca Stefani Auryn
Nama Panggilan : Auryn
TTL : Jakarta, 30 Januari 1993
Agama : Kristen
Tinggi : 165cm
Hobby : Baca komik, main game
Makanan Favorite : French Fries, Fetuccini, Steak, Yoghurt, Papaya
Angka Favorit : 9 & 6
Warna Favorit : Black, white
Tokoh Idola : Gaara
Aktivitas : Nge-gym, maen game, baca komik
Twitter : @RynChibi













Nama Lengkap : Yefani Filliang
Nama Panggilan : Felly
TTL : Jakarta, 21 Februari 1991
Agama : Kristen
Tinggi : 156cm
Berat : 40kg
Hobby : Dance, nyanyi, jalan-jalan, foto-foto
Makanan Favorit : Indomie, Fetuccini, Ayam rica-rica
Angka Favorit : 8
Warna Favorit : Merah
Tokoh Idola : Spongebob
Aktivitas : Bercanda, jalan-jalan, isengin orang, tidur
Twitter : @FellyChibi


















Nama Lengkap : Kezia Karamoy
Nama Panggilan : Kezia
TTL : Jakarta, 15 Maret 1993
Agama : Kristen
Tinggi : 161 cm
Berat : 47 kg
Hobby : Menyanyi dan menari
Makanan Fav : Cokelat, ayam goreng, dan cumi-cumi
Angka Fav : 7
Warna Fav : Kuning
Tokoh Idola : Celine Dion dan Mariah Carey
Spending time : Dengerin lagu sambil tidur-tiduran














Nama Lengkap : Steffany Margaretha
Nama Panggilan : Steffy
TTL : Bandung, 31 Maret 1993
Tinggi : 165 cm Berat : 47 kg
Hobby : Dance
Makanan Favorit : Makanan yang berkuah dan asam
Angka Favorit : 2
Warna Favorit : Biru, kuning, dan pink
Tokoh Idola : Katy Perry dan Beyonce
Spending Time : Bersih-bersih kamar dan jalan-jalan













Nama Lengkap : Brigitta Cynthia
Nama Panggilan : Gigi
TTL : Jakarta, 9 Juli 1993
Agama : Kristen
Tinggi : 158cm
Berat : 42kg
Hobby : Dancing
Makanan Favorit : Sushi
Angka Favorit : 9
Warna Favorit : Semua warna kecuali warna gelap
Tokoh Idola : Spongebob
Aktivitas : Latihan dance
Twitter : @GigiChibi

















Nama Lengkap : Cherly Yuliana Aggraini
Nama Panggilan : Cherly
TTL : Pekanbaru, 21 Juli 1991
Agama : Kristen
Tinggi : 160cm
Berat : 44kg
Hobby : Singing and dancing
Makanan Favorit : Sushi
Angka Favorite : Angka Ganjil
Warna Favorite : Semua warna
Tokoh Idola : Doraemon, Chibi Maruko-chan, Mario Bross, Angry Birds, Marsupilami
Aktivitas : Chitchat dengan orang terdekat, hunting restoran baru, twitter-an, karaoke, guling gulingan di kasur.
Twitter : @CherlyChibi

Gimana? Belum puas? Tenang aja, disini ada plus bonus kok sama koleksi foto Cherrybelle. Berikut ini foto-fotonya :