Seperti yang sudah tertulis, jika sudah ada komentar aku akan melanjutkan cerita ini. Ini dia kelanjutannya :
Lelly dan Yulia masuk ke ruang guru. Beberapa guru memperhatikan mereka dengan tajam. Bahkan Pak Roni, kepala sekolah juga hadir pada saat itu. Suasana hening, mengerikan!
"Sebenarnya apa yang kalian lakukan?" Tanya Bu Rina.
"Tadi pagi, saya membawa buku cerita baru. Kemudian, Lelly mengambil buku itu dari saya dengan tidak sopan. Saya bahkan belum pernah membaca buku itu" Jawab Yulia. Lelly mulai ketakutan.
"Tapi, saat jam istirahat tiba-tiba saja Yulia menarik rambut saya!" Lelly tak mau kalah.
"Lelly, kenapa kau mengambil buku Yulia dengan tidak sopan? Kau kan bisa meminjam dengan sopan. Apalagi, Yulia belum pernah membaca buku itu" Kata Pak Roni. Lelly hanya diam dan menunduk. Yulia tersenyum lebar.
"Selain itu, kenapa tiba-tiba saja Yulia menarik rambut Lelly? Yulia kan bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik" Tegur Bu Rina.
"Kalian berdua sama-sama salah" Kata Pak Roni membuat mereka berdua adil.
"Tapi, hukuman kalian berbeda. Lelly berlari memutari lapangan 10 kali! Yulia memutari lapangan 4 kali!" Akhirnya Bu Rina menjatuhi hukuman pada mereka berdua.
"Tapi, jika kalian masih melakukan hal buruk ini, kalian harus membersihkan seluruh toilet di sekolah ini!" Kata Pak Roni.
Kemudian, Lelly dan Yulia keluar dari ruang kantor. Mereka pergi ke lapangan, untuk melakukan hukuman atas apa yang mereka lakukan.
Mereka berdua berlari bersama-sama. Namun setelah 4 putaran, mereka berhenti sejenak. Lelly mulai khawatir. Lelly masih harus berputar 6 kali. Sementara Yulia sudah selesai.
"Maafkan aku, Yulia. Aku memang yang bersalah" Lelly meminta maaf.
"Sudahlah, tidak apa-apa. Lebih baik kita saling memaafkan, agar tidak membersihkan toilet" Kata Yulia. Mereka berdua pun tertawa.
"Tapi, sebenarnya dimana buku milikku?" Tanya Yulia.
"Aku menyembunyikannya dibalik semak-semak itu!" Jawab Lelly sambil menunjuk ke semak semak yang berada di depan sekolah.
"Kalau begitu, kita akan mengambilnya nanti. Aku akan menunggumu selesai memutari lapangan ini" Kata Yulia.
"Terima kasih, Yulia!" Ucap Lelly senang. Kemudian, Lelly berlari lebih cepat. Sampai tak terasa, Lelly pun selesai memutari lapangan.
"Huh, sepertinya, huh, huh, sudah waktunya pulang" Kata Lelly sambil berusaha membuat nafasnya normal.
"Sepertinya begitu. Bel pulang sudah berbunyi satu menit yang lalu" Kata Yulia sambil melihat jam tangannya.
"Kalau begitu, ayo kita kembali ke sekolah!" Kata Yulia. Yulia dan Lelly pun bergandengan tangan bersama.
Sesampainya di kelas, terlihat Wanda, Terry, Rangga, dan Billy yang sedang piket. Kursi-kursi sudah dinaikkan ke atas meja.
"Maafkan kelakuanku, teman-teman" Ucap Lelly yang merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, Lelly. Kami sudah memaafkan kamu, kok" Kata Wanda.
"Karena kami tidak piket, boleh kami pulang sekarang?" Tanya Yulia.
"Tentu saja. Sebelumnya, ada PR Bahasa Indonesia halaman 68 yang A dan B" Jawab Rangga.
"Terima kasih. Ayo Yulia, kita pulang. Dan jangan lupa mengambil buku ceritamu!" Lelly mengingatkan. Yulia tertawa kecil.
Setelah sampai di depan gerbang, Lelly dan Yulia segera menuju semak-semak. Tapi, buku Yulia tidak ada!
"Aduh, kenapa tidak tidak ada ya? Perasaan, tadi aku meletakkannya disini!" Kata Lelly sambil mencari-cari.
"Hai, lihat pemulung itu!" Kata Yulia sambil menunjuk ke arah pemulung yang sudah berjalan cukup jauh dari sekolah.
"Sepertinya, dia membawa buku milikku!" Kata Yulia.
"Bagaimana, ini? Kita harus lakukan apa? Pemulung itu sudah pergi jauh!" Lelly kebingungan.
Pemulung itu pun berjalan menuju sawah. Namun, orangtua Yulia dan Lelly melarang mereka pergi ke sawah.
"Apa yang harus kita lakukan!!!!" Yulia dan Lelly kebingungan.
Mau tahu lanjutannya? Kirim komentarmu agar bisa mengetahui kelanjutannya di part 3!
akhir yang membahagiakan...
BalasHapusHa..ha..ha..ha, terima kasih. Tapi, masih ada part 3 lho!
BalasHapusadila, aku punya cerita bersambung juga di blogku lho! Komentar ya! Terserah mau saran atau kritik! kalau udah diberi saran dan kritik, aku buat part 2!
BalasHapus0k. Aku akan cari di blog kamu
BalasHapuskeren banget kak bagus
BalasHapusproduk alfamart