Vanessa bingung akan bermain apa dengan temannya, Bella. Setelah internetan, bermain kartu, dan bermain boneka akhirnya Vanessa dan Bella memutuskan untuk bermain Harta Karun. Sasaran yang tepat adalah Lisa, adik Vanessa.
Vanessa dan Bella mempersiapkannya dengan matang. Mereka membuat peta, membuat rencana, dan juga membagi tugas. Namun, Vanessa dan Bella mendapatkan kekacauan dalam usaha pertama mereka.
"Nah, kita masukkan saja boneka Barbie ini ke dalam kotak" Usul Vanessa.
"Wah, benar juga. Itu rencana yang bagus! Bagaimana dengan petanya? Kita sobek saja dari buku tulis" Kata Bella.
Vanessa pun mengambil buku tulis bergambar katak dari lemari bukunya. Kemudian, Vanessa dan Bella segera menggambar dengan cekatan. Mereka menyusun rencana dengan sangat matang, layaknya pisang goreng yang lezat (he..he..he..he).
Kebetulan, ada adik sepupu Bella yang bernama Yuri. Yuri terkadang membuat Vanessa dan Bella marah. Namun, Yuri masih kecil. Vanessa dan Bella tak bisa berbuat apa-apa.
"Bella, bagaimana kalau kamu mengendarai sepedaku? Aku juga ikut denganmu" Usul Vanessa.
"Aku setuju. Tapi, bagaimana dengan Yuri?" Tanya Bella.
"Tak apa, Yuri kita tinggalkan saja" Jawab Vanessa singkat.
Vanessa dan Bella pun menaiki sepeda milik Vanessa bersama-sama. Namun, mereka melupakan sesuatu.
"Di mana kotak harta karunnya?" Tanya Bella.
"Ya ampun, aku lupa belum membawanya!" Akhirnya Vanessa dan Bella kembali ke rumah Vanessa. Vanessa segera masuk ke kamar dan segera masuk.
"Oh, tidak!" Vanessa tak percaya apa yang dilihatnya. Lisa telah membuka kotak harta karun itu.
"Kakak, tempat boneka ini sebaiknya jangan di dalam kotak. Kasihan kan, bonekanya" Lisa mengeluarkan boneka dari dalam kotak harta karun.
"Ini kacau! Kacau!" Vanessa keluar dari kamar. Dia menghampiri Bella yang masih duduk di sepeda.
"Ada apa, Vanessa?" Tanya Bella.
"Lisa telah membuka kotak harta karunnya" Kata Vanessa sedih.
Apakah yang akan dikatakan Bella? Akankah permainan mereka dapat berjalan dengan lancar? Tunggu sampai part 2 selesai, ya! ;-)
Maaf kalau aku menyinggung kamu ya Dil. Tapi, kenapa kamu jadi beda blognya? Templatenya bagus kok ^_^ Tapi, aku tidak suka saja kamu ganti font di teks. Lebih bagus yang kemarin. Maaf ya kalau aku menyinggung :)
BalasHapusNggak apa-apa, kok. Namanya juga komentar, he..he..he..he ^_^ Kalau kamu tanya, kenapa aku ganti tampilan blognya itu karena aku agak bosan dengan tampilan yang waktu itu ^_^ Oh iya, aku Insya Allah sudah hafal bagaimana caranya mengganti tampilan blog. Bagaimana denganmu?
BalasHapusLanjut dong, Adila
BalasHapusOk, makasih ya udah komentar. Ngomong-ngomong, alamat blog kamu apa?
BalasHapus