Ulang Tahun Yang Tidak Tepat

          Sekarang, sudah tanggal 30 Mei 2013. Ulang tahun Lulu, yaitu tanggal 27 Mei 2013 sudah terlewat. Namun, tahukah kalian kalau ulang tahun Lulu merayakannya tidak tepat?
          Sabtu, 25 Mei 2013 aku dan keluarga merayakan hari ulang tahun Lulu. Kenapa? Karena jika hari Senin dirayakannya, maka akan sepi. Soalnya, Ayah, Kakak 1, Kakak 2, mereka tidak ada. Mereka memiliki kesibukan masing-masing.
          Saat tanggal 27, tadinya aku akan merayakan bersama Agis. Tapi, Agis sedang ada TKD (Tes Kemampuan Dasar) karena Agis masih kelas 3. Jadi, aku berniat merayakan dengan Fisa.
          Namun, Fisa tak datang. Katanya, cuaca mendung. Jadi, Fisa tidak diperbolehkan untuk pergi bermain. Jadi, kapan dong?
          Esoknya, tanggal 28 Mei 2013 adalah hari dimana Gasden ada acara pentas drum band. Seperti biasanya, aku pulang bersama Fisa dengan menggunakan sepedaku.
          Di perjalanan pulang, aku melihat ada bus besar lewat. Aku berpikir, mungkin ini adalah bus yang akan mengantarkan Gasden ke gedung pentasnya. Aku jadi cepat-cepat pulang. Oh iya, di sekolah aku harus mengawasi 4 anak yang dihukum oleh Pak Guru. Mereka dihukum piket. Padahal, yang harusnya piket adalah aku ^_^ Aku dan Aulia bertugas mengawasi 4 anak itu agar mereka tidak kabur. Jadi, sampai rumah sudah jam 12.30 siang.
          Aku sudah berpisah dengan Fisa dari depan TK Gasden. Sesampainya di rumah, aku melihat Ibu sudah siap untuk menemani Gasden ke pentas. Aku segera melepas sepatu dan ikut Ibu. Namun, aku tidak ikut ke pentas. Hanya mengantarkan saja.
          Busnya nggak berangkat-berangkat. Akhirnya, aku memutuskan untuk pulang. Di perjalanan, aku bertemu Fisa. Aku melihat sebuah plastik hitam dipegangnya. Aku bertanya apa isinya. Fisa hanya menjawab "Masa kamu lupa sih" sambil senyum-senyum. Akhirnya aku ingat. Itu adalah hadiah untuk Lulu

Liburan Yang Begitu Menyenangkan

          Sekarang, adalah hari Minggu, 26 Mei 2013. Jum'at, 24 Mei 2013 aku ke pasar malam. Jarang jarang aku bisa ke pasar malam. Soalnya, jika tidak ada Ayah siapa yang mengantar? Kalau pakai mobil Kakak, belum tentu bisa.
          Waktu di pasar malam, aku menaiki sebuah permainan yang berputar. Permainan itu berbentuk lingkaran yang besar. Aduh, aku nggak tahu namanya ^_^
          Awalnya, aku ingin menaiki kora-kora. Kata Neni, menaiki kora-kora itu menyenangkan. Aku jadi penasaran dan ingin menaiki kora-kora. Tapi, tidak boleh. Kata Ayah, kora-kora sama saja seperti menaiki ayunan. Sebagai gantinya, aku menaiki permainan yang aku jelaskan di paragraf kedua.
          Permainan yang kedua, aku melihat atraksi motor yang berjalan di dinding. Namanya "Tong Setan". Cukup menakutkan juga atraksinya. Tidak hanya membahayakan pemain, penonton pun bisa celaka jika tidak berhati-hati.
          Aku pulang ke rumah sekitar jam 20.30 lebih. Oh iya, aku ke pasar malam bersama Ayah, Ibu, Kakak, aku, Gasden, dan juga Lulu. Kami bersama-sama berangkat dengan menggunakan mobil. Ayah, aku, & Gasden dan Ibu, Kakak, & Lulu berpisah. Ibu, Kakak, dan Lulu pergi melihat-lihat berbagai barang yang dijual. Sementara Ayah, aku, dan Gasden sebelumnya sudah aku ceritakan, kan. Ibu, Kakak, dan Lulu membeli kacang, martabak, dan juga permen kapas. Lalu, Gasden minta beli permen kapas seperti Lulu. Akhirnya, Kakak disuruh Ayah membeli permen kapas untuk Gasden. Lulu sudah terlelap tidur di pangkuan Ibu. Setelah di mobil, aku, Gasden, dan Lulu langsung menyerbu permen kapas sampai habis semua ^_^ Oh iya, aku terlalu santai. Ayo kembali ke cerita. Setelah sampai dirumah, aku sudah cukup lelah. Aku pun ke dapur, dan mengambil gelas untuk minum.
          Karena ceritanya panjang, maaf ya tidak bisa dilanjutkan sampai selesai. Sekali lagi, aku minta maaf karena tidak jadi melanjutkan. Maaf ya!!!!

Permaianan Harta Karun-Part 2

          Maaf ya teman-teman, part 2 baru muncul sekarang. Soalnya, minggu kemarin aku sakit ^_^ Ini dia kelanjutannya :
          "Apa?? Ini pasti terjadi karena ulah Yuri!!" Bella terlihat marah.
          "Tenang dulu, Bella. Siapa tahu Lisa dengan sendirinya ingin membuka kotak itu. Belum tentu pelakunya Yuri" Vanessa menenangkan Bella.
          Kemudian, mereka berdua masuk ke dalam rumah Vanessa. Mereka masuk ke dalam kamar untuk memperbaiki rencana yang gagal itu.
          "Dari depan, kotak ini tidak terlihat! Bagaimana Lisa bisa melihatnya??" Bella masih saja marah. Lalu, Bella memanggil Yuri.
          "Kamu menyuruh Lisa membuka kotak, ya?" Tanya Bella.
          "Nggak, kok. Lisa membuka kotaknya sendiri" Jawab Yuri.
          "Tuh kan, belum tentu Yuri yang menyuruh Lisa" Kata Vanessa.
          "Coba tanyakan Lisa" Usul Bella.
          "Lisa, kamu disuruh Yuri untuk membuka kotak, nggak?" Tanya Bella. Lisa menggelengkan kepalanya pertanda jawaban tidak.
          "Maaf ya, aku sedikit bohong" Kata Lisa tidak jelas.
          "Aduh, yang benar mana?" Vanessa bingung.
       
          Sebenarnya, apa sih maksud  Lisa? Benarkah Yuri yang membocorkan rahasia ini? Ikuti kisahnya di part 3!

Profil Di GirlsGoGames

          Hai, friends! Semuanya, aku ingin memberitahukan kepada kalian. Aku punya cukup banyak profil di GirlsGoGames. Yang aku punya sekarang ada 4 :
          1. Yumeko22 (milikku)
          2. Code_Lyoko_Loverz (milikku)
          3. Ais_Cantik (milikku, yang aku buatkan untuk Ais)
          4. Teman_Selamanya (milikku, Naya, Fisa, dan Agis)
          Nah, teman-teman semua yang punya profil di GirlsGoGames jangan lupa add profilku yang ada diatas, ya! ^_^

Hari Ulang Tahun Lulu

          Semuanya pasti gembira mendengar kata "ulang tahun". Jika teman kita ulang tahun dan kita diundang, kita akan senang. Apalagi, jika kita yang ulang tahun dan mendapatkan hadiah. Kita akan lebih senang, bukan?
          Pada tanggal 27 Mei nanti, Lulu ulang tahun. Aku berniat memberikan hadiah berupa bross Angry Birds. Namun, terpaksa aku harus memberikan bross itu lebih awal untuk permainan Harta Karun yang sebelumnya sudah dituliskan di blog ini. Maka dari itu, aku membeli lagi hadiah berupa puzzle Dragon Warrior. Karena, Dragon Warrior adalah kartun kesukaan Lulu.
          Untuk kalian, aku hanya ingin kalian semua yang membaca posting ini memberikan Lulu hadiah berupa doa dengan ikhlas.
          Ok, sampai jumpa lagi ya!!!!

Permainan Harta Karun-Part 1

          Vanessa bingung akan bermain apa dengan temannya, Bella. Setelah internetan, bermain kartu, dan bermain boneka akhirnya Vanessa dan Bella memutuskan untuk bermain Harta Karun. Sasaran yang tepat adalah Lisa, adik Vanessa.
          Vanessa dan Bella mempersiapkannya dengan matang. Mereka membuat peta, membuat rencana, dan juga membagi tugas. Namun, Vanessa dan Bella mendapatkan kekacauan dalam usaha pertama mereka.
          "Nah, kita masukkan saja boneka Barbie ini ke dalam kotak" Usul Vanessa.
          "Wah, benar juga. Itu rencana yang bagus! Bagaimana dengan petanya? Kita sobek saja dari buku tulis" Kata Bella.
          Vanessa pun mengambil buku tulis bergambar katak dari lemari bukunya. Kemudian, Vanessa dan Bella segera menggambar dengan cekatan. Mereka menyusun rencana dengan sangat matang, layaknya pisang goreng yang lezat (he..he..he..he).
          Kebetulan, ada adik sepupu Bella yang bernama Yuri. Yuri terkadang membuat Vanessa dan Bella marah. Namun, Yuri masih kecil. Vanessa dan Bella tak bisa berbuat apa-apa.
          "Bella, bagaimana kalau kamu mengendarai sepedaku? Aku juga ikut denganmu" Usul Vanessa.
          "Aku setuju. Tapi, bagaimana dengan Yuri?" Tanya Bella.
          "Tak apa, Yuri kita tinggalkan saja" Jawab Vanessa singkat.
          Vanessa dan Bella pun menaiki sepeda milik Vanessa bersama-sama. Namun, mereka melupakan sesuatu.
          "Di mana kotak harta karunnya?" Tanya Bella.
          "Ya ampun, aku lupa belum membawanya!" Akhirnya Vanessa dan Bella kembali ke rumah Vanessa. Vanessa segera masuk ke kamar dan segera masuk.
          "Oh, tidak!" Vanessa tak percaya apa yang dilihatnya. Lisa telah membuka kotak harta karun itu.
          "Kakak, tempat boneka ini sebaiknya jangan di dalam kotak. Kasihan kan, bonekanya" Lisa mengeluarkan boneka dari dalam kotak harta karun.
          "Ini kacau! Kacau!" Vanessa keluar dari kamar. Dia menghampiri Bella yang masih duduk di sepeda.
          "Ada apa, Vanessa?" Tanya Bella.
          "Lisa telah membuka kotak harta karunnya" Kata Vanessa sedih.

          Apakah yang akan dikatakan Bella? Akankah permainan mereka dapat berjalan dengan lancar? Tunggu sampai part 2 selesai, ya! ;-)